Thursday, May 26, 2016

Hati-hati Malaria dan Chikungunya untuk Civitas POMOSDA n' Masyarakat INDONESIA


Pengumuman penting bagi seluruh Civitas POMOSDA dan masyarakat Indonesia umumnya ada berita yang membahayakan dan perlu diadakan tindakan yang serius. Terjadi lagi penyebaran penyakit lewat nyamuk yaitu “cikhungunya” dan penyakit ini kalau penyakit ini tidak segera diobati dan kekebalan tubuh sipenderita tidak kuat maka bisa mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu para civitas POMOSDA dan para masyarakat jangan sampai lengah, mulai hari ini dan detik ini harus segera mengambil tindakan yang bisa mencegah datangnya penyakit yang terutama chikungunya, bagaimana cara mengatasinya? setelah saya Tanya sama om Google ada banyak cara untuk mengatasinya , namun saya memilih dari beberapa cara tersebut yang sangat efisien dan effektif. Cara –cara tersebut adalah:

1.Melakukan Gerakan 3M (Menutup, Menguras, dan Mengubur)
Mengapa 3M perlu di lakukan kerena penyakit chikungunya bersal dari nyamuk, dan nyamuk berkembangbiak di tempat yang lembab, oleh karena itu kita melakukan gerakan 3M yang menghindari agar nyamuk tidak berkembang biak apa lagi sekarang musim hujan 3M sangat perlu dilakukan, tutup semua tempat yang diangi oleh air misalnya sumur, bak mandi. Menguras bak mandy yang sudah terlalu kotor dan memungkinkan untuk sarang nyamuk. Mengubur kaleng2 bekas yang tidak dipakai lagi dan sampah2 yang tidak bisa melebur jika di bakar.

2. Menjaga kebersihan terutama lingkungan dan sekitarnya
Menjaga kebersihan lingkungan adalah ruang lingkup yang sangat besar, namun yang terpenting bagi civitas POMOSDA dan masyarakat adalah menjaga kebersihan kamar, dan kamar mandi. Yang memungkinkan terjadinya perberkembangbiakan nyamuk. Melakukan pembakaran pada sampah2 yang sudah menumpuk, ingat membuang sampah pada tempatnya juga wajib dilakukan.

3. Melindungi diri dari gigitan nyamuk
Maksutnya dimanapun kita berada jangan sampai tergigit penyakit walaupun nyamuk itu sama-sama mencari makan kayak kita heheheh, dengan menggunakan loution anti nyamuk kan sudah bnyak beredar ditoko-toko pake aza loution itu biar aman, bukanya promosi lho………… yang terutama pada saat kita tidak sadarkan diri atau masuk dalam dunia mimpi alias bo2k. jangan lupa pakai loution anti nyamuk ……

4. Dengan menyemprotkan ultra low volume (ULV)
Apaan tuh ULV (Ultra Low Volume)?. ULV (Ultra Low Volume) adalah penyemprotan insektisida dengan sistem pengabutan (fogging) atau pengasapan (Ultra Low Volume =ULV)(1). Penyemprotan dengan sistem ULV (Ultra Low Volume) memiliki kelebihan dibandingkan dengan pengabutan (thermal fogging) antara lain lebih ekonomis (volume yang digunakan lebih sedikit) dan tidak terlalu mengganggu aktivitas penduduk(2). Malathion telah digunakan untuk penyemprotan sejak tahun 1972(3). Cara ini jarang sekali di lakukan oleh penduduk, mengapa demikian? Karena keterbatasan alat dan metode ataupun cara penggunaanya dan komposisinya tidak semua orang tau. Metode ini sering dilakukan oleh dinas kesehatan atau pun organisasi-organisai tertentu.

Apa seh bedanya malaria dan chikungunya dan gejalanya gimana?
Cara membedadakan antara penyakit malaria dan cikunganya dapat bdibedakan melalui gejala2 yang dialami pada si penderita. Dibawah ini Postur penderitanya memang kebanyakan membungkuk akibat nyeri hebat di persendian tangan dan kaki. Virus ini termasuk keluarga Togaviridae, us alphavirus, dan ditularkan oleh Nyamuk Aedes Aegypti. Gejalanya adalah demam tinggi, sakit perut, mual, muntah, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, serta bintik-bintik merah terutama di badan dan tangan, meski gejalanya mirip dengan Demam Berdarah Dengue, pada Chikungunya tidak ada perdarahan hebat, renjatan ( Schok ) maupun kematian. Masa inkubasi : dua sampai empat hari, sementara Manifestasinya tiga sampai sepuluh hari. Virus ini tidak ada vaksin maupun obat khususnya, dan bisa hilang sendiri, namun, rasa nyeri masih tertinggal selama berhari-hari sampai berbulan-bulan. Kalau gejala malaria yaitu , demam tinggi yang timbul polanya khas. "Penyebab malaria kan plasmodium, dan macamnya pun tidak hanya satu. Pola panasnya bergantung jenis plasmodiumnya," terangnya. Ada yang tiga hari sekali baru panas menggigil, ada yang dua hari sekali, tapi ada pula yang berselang hari. Yang jelas, kalau malaria, biasanya penderita baru saja bepergian dari tempat tertentu yang dianggap daerah epidemiologi malaria.dan yang sering terjadi adalah menggigil, demam > 37,5 - 40 oC (pola demam periodik berhubungan dengan tipe malaria), berkeringat, sering disertai sakit kepala, mual, muntah, kadang-kadang diare dan nyeri otot atau pegal-pegal pada orang dewasa, terdapat pembesaran limpa dan hati, dll

Oleh karena itu para civitas POMOSDA dan Masyarakat Indonesia segera hati2 dan mengambil suatu tindakan yang bermanfaat. Mungkin dengan ini para Civitas POMOSDA bisa berhening sedikit tentang bahaya penyakit malaria dan cikungunya. Tanks before bye..........

Tunggu next posting dari aq…

By: Antoexs

No comments:

Post a Comment